CRITANE Kawasaki Binter Merzy KZ200
NGEne Cah - Bisa jadi banyak yang enggak ngeh sejarah Kawasaki KZ200. Padahal begitu disebut Binter pasti banyak yang mengangguk kagum. Padahal sejarah munculnya hanya sekejap saja, walau meninggalkan banyak cerita mengagumkan. Posisi riding yang nyaman serta kapasitas mesin besar, membuat Binter Merzy termasuk salah satu motor yang sangat digemari di zamannya. Persis dengan slogan Kawasaki saat itu.
"Mulai beredar 1980-an dan berakhir 1985, Binter Merzy hanya punya dua tipe; dengan pengapian platina dan generasi terakhir CDI," jare kang Ghofar wong wajaklor yang jare sudah menjiwa dengan Merzy . Tapi beberapa detail tentu punya ciri khas masing-masing. Generasi pertama dengan platina punya masa edar hingga 1982, sedang versi CDI berakhir di 1985.
Nama Binter sendiri berasal dari singkatan distributor Kawasaki saat itu yang dipegang PT Bintang Terang. "Versi awal ada yang disebut Binter Mercy, tapi mungkin karena sudah ada mobil dengan sebutan sejenis, akhirnya berubah jadi Merzy," klo ini yang bilang Om Krib ota Kang Turine macanbang gondang.
Motor ini memakai mesin 4 langkah berkapasitas 200 cc dengan sistem penggerak katup masih SOHC. "Sayangnya kapasitasnya mentok 200 cc akibat pembatasan regulasi saat itu. Padahal konstruksi mesin KZ didesain untuk menampung kapasitas hingga 250 cc," Ujar kang Bendot ota kek Pri demang merzy Tulungagung asal kalangbret, , FOKZ200.
Hebatnya, Binter saat itu sudah dipersenjatai dengan rem cakram untuk roda depan, dengan ukuran ban yang cukup lebar. Sesuai flyer zaman dahulu, Binter bisa dibilang pionir penggunaan starter eletrik dan sistem kelistrikan DC 12 volt. Efeknya tentu lampu-lampu terang lebih stabil plus keunggulan sudah ada tombol lampu dim yang efektif ketika menyusul kendaraan lain.
Perbedaan mendetail lain yakni bentuk tangki bensin. "Generasi awal tangkinya lebih kotak, sedang selanjutnya sudah lebih memulat bak kepala ular sendok" tp bukan sendok garbu gan" (gbr.1)," papar Kang wahyu wong kampung dalem sing menahan nafsu terpendam ama merzy , . Bagian bodi juga ada perbedaan di spion bulat pada generasi awal, beda versi terakhir yang kotak. Juga lampu utama bulat dan panel indikator belum ada petunjuk meter bensin.
Nah, begitu keluar versi dengan CDI, Binter menerapkan cukup banyak ubahan. "Paling kentara mesin sudah dilengkapi dengan balancer kruk as yang berfungsi meredam getaran mesin," ujar udin kali ini. Terlihat dari tonjolan di belakang blok mesin (gbr.2). Generasi kali ini juga terlihat dari stut kopling yang berada di sisi kanan (gbr.3).
Berminat meminang Binter? Ciri lain yang tak mungkin tertukar yaitu konstruksi sirip buangan panas mesin yang juga berbeda. Coba lihat dari atas, sirip versi awal punya desain lebih membulat, beda dengan generasi akhir yang lebih kotak (gbr.4).
KLO ENTE ENTE KURANG PUASS AMA CERITA TUUUUHH,
MAEN AJE KE TULUNGAGUNG.........................
MELOTOTIN MERZY GUAAAAA........
SALAM KENAL DENGAN GROUP MERZY NDESOOOOOO.....